Ducati memiliih Marc Marquez bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan data.
Aragon, runganSport — Tim pabrikan asal Italia, Ducati Lenovo telah membentuk tim yang diperkirakan akan sangat kuat untuk musim 2025 dan 2026 nanti.
Mereka memasangkan dua juara dunia sekaligus, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Pilihan ini tentu mendapat pro dan kontrak dari kalangan penggemar balap motor.
Apakah Ducati sudah tetap memilih Marquez, yang menurut manajer tim, Davide Tardozzi pemilihan didasarkan pada data.
Marquez mengalahkan dua kandidat lainnya, Enea Bastianini dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing.
“Jelas Martin pantas mendapatkan tempat ini, tapi kami mengambil keputusan berdasarkan data yang kami kumpulkan,” kata Tardozzi dalam berita Speedweek.com.
“Keputusan itu sangat sulit bagi kami setelah berdiskusi selama berminggu-minggu.
Di Mugello kami harus membuat pilihan.
Saya minta maaf untuk Martin, dia layak mendapatkan tempat ini sama seperti Marc, tapi kami harus mengambil keputusan,” seru pria Italia itu.
Tak hanya Tardozzi, CEO Ducati, Claudio Domenicali dan bos Ducati Corse, Gigi Dall’Igna juga terlibat dalam diskusi tentang pilihan pembalap mereka.
Tardozzi juga berbicara tentang tanggapan pro dan kontra tentang kepusuan Ducati.
“Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri, tapi saya tidak akan membicarakannya,” tegasnya.
Keputusan Ducati memang sangat sulit dipahami, mengingat Martin lebih unggul dari Marquez di lintasan dan klasemen.
Tapi Martin beraga dengan motor pabrikan Desmosedici GP24, sementara Marquez menggunakan motor satelit GP23.
Walau baru pertama menggunakan Ducati, tapi Marquez sudah membuktikan dirinya unggul dari tiga pembalap pengguna GP23 lainnya. (rs/gp)
BACA: Barros: Rossi Akan Bantu Bagnaia Hadapi Marquez 2025
