Casey Stoner menyebut Francesco Bagnaia melakukan banyak kesalahan tahun ini.
Sepang, runganSport — Seri pamungkas MotoGP 2024 akan digelar di Barcelona pada pertengahan November ini.
Balapan yang sangat penting bagi Ducati, kedua pembalap mereka; Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) akan menghadapi pertarungan terakhir.
Martin dan Bagnaia kembali berharapan dalam perebutan gelar, yang tahun lalu berhasil dimenangkan oleh pembalap Italia itu.
Apakaha sekarang giliran pembalap dari Spanyol, eks rider MotoGP, Casey Stoner menilai Martin layak menjadi juara dunia.
Sementara Bagnaia melakukan banyak sekali kesalahan, karena itu dia kehilangan keunggulan di klasemen walau telah menang 10 kali sejauh ini.
The epic head-to-head between @PeccoBagnaia and @88jorgemartin in Sepang from their onboard cameras! 🔥🔥🔥
⚠️ Warning ⚠️ this content can cause you rapid heartbeat 💓📈#MalaysianGP 🇲🇾 | #TheRematch 🏁 pic.twitter.com/6Y2ZOQELaj
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 6, 2024
“Dalam dua atau tiga tahun terakhir, mereka selalu berada di puncak,” kata Stoner tentang Bagnaia dan Martin, berbicara di Milan.
“Tahun lalu, Jorge Martin melakukan beberapa kesalahan dan tahun ini, Pecco-lah yang melakukan kesalahan pada saat-saat penting.
Pecco perlu memenangkan balapan dan menunggu untuk melihat apa yang terjadi dengan Jorge, dan saya sangat berharap Jorge Martin memiliki sedikit keberuntungan.
Kami akan menunggu hingga perlombaan terakhir untuk memahami apa yang akan terjadi.
Saya pikir Jorge layak menjadi juara tahun ini,” demikian pendapat Stoner dalam berita MOTOSAN.ES.
Martin sementara ini unggul 24 poin dari Bagnaia di puncak klasemen, masih ada dua balapan di Barcelona dengan total 37 poin maksimal yang dapat diperebutkan dalam Sprint dan balapan utama. (rs/gp)
Baca:
- Stoner Menyerang: Sekarang Pembalap Cepat Karena Elektronik, Bukan Bakal
- Stoner Berani Bilang Marquez Akan Juara MotoGP 2025
- Melandri Kecewa Hasil Iannone di MotoGP Malaysia Sangat Buruk