Fabio Quartararo mengalahkan Alex Marquez terkait insiden tabrakan dengan Francesco Bagnaia.
Aragon, runganSport — Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo terjatuh di awal balapan di lap kelima di Tikungan 5 MotoGP Aragon.
Ini sangat disayangkan, karena pembalap Prancis itu tampil kuat sebelumnya dalam sprint race.
Quartararo kemudian hanya menjadi penonton untuk semua sisa balapan, termasuk menyaksikan insiden tabrakan antara dua pembalap Ducati.
Tentang kecelakaannya sendiri, Quartararo menjelaskan kurangnya grip menjadi masalah baginya sejak awal di Aragon.
“Kami mengalami grip yang buruk sepanjang akhir pekan,” kata Quartararo dalam berita Speedweek.com.
“Fakta bahwa kami tidak bisa menggunakan ban belakang lunak merupakan bencana bagi kami!,” sambung pembalap Prancis itu.
Pihak Michelin memang menolak mengizinkan balapan dengan ban kompon lunak karena alasan keamanan.
Podium battle ends up in a collision! 😱💥@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! 😲#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 1, 2024
Karena terjatuh di awal balapan, Quaratraro kemudian hanya menjadi penonton dan turut menyaksikan insiden tabrakan yang heboh antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing).
Quartararo melihat Alex sebagai orang yang harus bertanggung jawab.
“Jika Anda menjauh dari racing line ideal di tikungan 12 seperti yang dilakukan Alex, maka Anda harus tahu bahwa Anda tidak dapat kembali ke racing line ideal secepat itu.
Pecco tetap pada racing linenya.
Menurut saya, Alex ikut bertanggung jawab atas kecelakaan itu!,” seru Quartararo.
Setelah balapan di Aragon, MotoGP akan Kembali berakhir lagi akhir pekan ini di Misano, San Marino. (rs/gp)
BACA: MotoGP Aragon: Bagnaia-Alex Tabrakan, Siapa yang Salah?
Alex sengaja demi alasan bodoh apapun