Gino Borsoi mengatakan memiliki lebih banyak penantang gelar dapat membantu mereka meraih gelar.
Misano, runganSport — MotoGP sedang menuju akhir musim dengan 7 seri tersisa setelah San Marino.
Masih ada 14 kali balapan dengan sprint dan balapan utama, lebih dari 200 poin maksimal dapat diperebutkan.
Secara hitungan kasar, masih ada empat pembalap yang berpeluang menjadi juara dunia, mulai dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Marc Marquez (Gresini Racing) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
Perebutan gelar oleh empat besar ini hanya terpaut 62 poin, tim Prima Pramac Racing yakin empat kandidat gelar bisa lebih baik dibandingkan langsung berhadapan dengan satu penantang saja.
“Marc sangat dekat, begitu pula Bastianini,” kata manajer tim, Gino Borsoi dalam berita Marca.com, seperti dimuat Speedweek.com.
“Masih banyak balapan di depan kita dan tidak seorang pun boleh dikecualikan dari perebutan gelar.
Memiliki lebih banyak pesaing juga dapat membantu kami,” seru Borsoi lebih lanjut.
Walaupun gagal mengampil poin maksimal di Misano, Martin masih memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 7 poin.
“Tidak ada alasan untuk membuat drama karena kami masih unggul tujuh poin.
Artinya kami telah bekerja dengan baik sejauh ini.
Pada akhirnya, Jorge membawa pulang satu poin – itu tidak ideal, tapi itulah balapan dan terkadang hal seperti itu bisa terjadi,” serunya.
Borsoi menilai Martin tahun ini lebih matang dari sebelum dalam menghadapi permasalahan.
“Dia jauh lebih tenang dan siap bertarung dibandingkan tahun 2023.
Saya pribadi sangat percaya padanya dan yakin bahwa tidak akan ada masalah lagi mulai sekarang,” demikian harap Borsoi.
Balapan MotoGP berikutnya masih akan berlangsung di Misano untuk Grand Prix Emilia Romagna, sebagai pengganti seri Kazakhstan yang batal. (rs/gp)
BACA: Martin: Saya Pembalap MotoGP Terbaik Berdasarkan Data
Julukan yg tepat “baby sitter”.