Dani Pedrosa sebut Marc Marquez dan Enea Bastianini sulit juara dunia MotoGP 2024.
Mandalika, runganSport — MotoGP 2024 memiliki empat pesaing gelar yang sangat kuat.
Namun setelah MotoGP Indonesia, situasi sedikit berubah, pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) sama-sama gagal finis dan nol poin pada hari Minggu.
Marquez mengalami kegagalan mesin sementara Bastianini terjatuh di pertengahan balapan.
Hasil ini membuat mereka tertinggal cukup jauh di klasemen sementara.
Komentator MotoGP DAZN, Dani Pedrosa menyebut kini Marquez dan Bastianini akan semakin sulit meraih gelar.
“Kemarin saya pikir Marquez, setelah hasil bagus yang dia dapatkan dari posisi start ke-12 dan finis ketiga, cukup jujur,” kata Pedrosa berkomenar kepada DAZN, seperti dimuat Motosan.es.
Marc’s GP23 bursting into flames! 🔥😱@marcmarquez93‘s comeback hopes literally went up in smoke today 💔#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/emvHBXAU3V
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 29, 2024
Namun sayangnya, Marquez gagal finis di balapan utama karena kerusakan mesin.
“Dalam pernyataannya dia mengatakan bahwa dia menargetkan antara 7 dan 5 besar, dan di situlah dia kurang lebih berada,” sambung Pedrosa.
“Dia berada di posisi 7, kesulitan, karena dia berada di belakang gerbong Ducati.
Dia kesulitan karena tidak mampu menyalip, karena tidak memiliki kecepatan yang lebih tinggi, dan masalahnya hanya datang pada kerusakan mekanis,” seru Pedrosa.
Marquez dan juga Bastianini kini semakin sulit mengejar gelar setelah sama-sama nol poin di hari Minggu Mandalika.
“Dengan selisih poin di klasemen sementara yang sudah dia dan Bastianini miliki, dengan dua angka nol di masing-masing angka, sungguh sangat rumit sekarang untuk memiliki opsi untuk juara dunia,” demikian Pedrosa menilai.
Kejuaraan masih menyisahkan lima seri dengan total 10 balapan dan masih banyak poin yang dapat diperebutkan, banyak hal masih bisa terjadi walau peluang memang semkain menipis. (rs/gp)
