Semua kesalahan dan kecelakaan tahun ini akan menjadi pengalaman yang baik bagi perkembangan Pedro Acosta di MotoGP.
Motegi, runganSport — Pembalap baru dari Spanyol, Pedro Acosta berhasil meraih posisi Pole perdana di kelas MotoGP di GP Jepang.
Namun sayang disayangkan, rider satelit Red Bull GASGAS Tech3 itu gagal menetak poin, baik dalam sprint maupun balapan utama.
Acosta sebenarnya melaju sangat cepat dan tampil kompetitif, hanya saja dia terjatuh dua kali dalam dua balapan hari Sabtu dan Minggu.
Penguji KTM, Dani Pedrosa menilai akhir pekan Acosta di Jepang sangat menarik.
Adapun kegagalan dan kecelakaan bisa menjadi pengalaman baik bagi sang rookie.
The dream win turned into a nightmare 😖@37_pedroacosta was running in second place but lost the front through Victory Corner 💥#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/PllYFjw9fq
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 6, 2024
“Jelas, dalam balapan terakhir, kecuali di Mandalika, ia telah mengalami kecelakaan,” kata Pedrosa berkomentar.
“Namun, ia selalu berada di depan, menekan Ducati, dan berusaha keras untuk tetap berada di grup terdepan.
Ia memacu KTM hingga batas maksimal untuk bersaing dengan Ducati, dan itu menyebabkan ia melakukan kesalahan dan berpotensi mengalami kecelakaan.
Bagaimanapun, semua pengalaman ini akan baik untuknya,” seru Pedrosa lebih lanjut.
Walaupun tak menuai hasil dan poin, kecelakaan dan kehilangan peluang naik podium, Pedrosa yakin Acosta tampil bagus di Motegi.
“Saya pikir ia memacu mesinnya untuk berada di posisi pertama.
Wajar saja jika terjadi kesalahan. Ia seorang pemula, dan ya, Australia adalah jenis balapan yang berbeda, lebih sulit untuk membuat perbedaan.
Di sini, ia memiliki kesempatan untuk naik podium, baik pada hari Sabtu maupun Minggu, tapi ia tidak dapat memanfaatkannya,” demikian Pedrosa kepada DAZN dan dimuat MOTORCYCLESPORTS.NET.
Masih ada empat seri tersisa sebagai kesempatan Acosta mencetak kemenangan perdana di tahun debutnya. (rs/gp)