Enea Bastianini belum menyerah mengejar gelar MotoGP 2024 walau tertinggal jauh dari Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Motegi, runganSport — Pembalap Italia, Enea Bastianini mengawali musim 2024 ini dengan biasa saja.
Namun di paruh kedua dia tampil sangat baik, sudah sering naik podium dan berada di barisan depan.
Tapi beberapa kesalahan membuatnya masih tertahan jauh di posisi ketiga klasemen, dengan 75 gap poin dari posisi pertama yang dikuasai oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Yang terbaru tentu saja gagal finis di Indonesia dengan nol poin setelah crash di pertengahan balapan.
Namun demikian, Bastianini masih percaya diri karena secara hitung-hitungan dia masih berpeluang meraih gelar.
“Pada paruh pertama musim, penting bagi saya untuk mendapatkan kepercayaan dari tim dan motornya, karena tahun 2023 adalah bencana,” akui Bastianini.
“Saya tidak secepat itu saat itu, tapi saya konsisten,” jelasnya lebih lanjutu.
“Sekarang, di paruh kedua musim ini, saya menjadi lebih percaya diri dan lebih kompetitif – saya sering naik podium atau mendekati podium.
Jorge dan Pecco terkadang melakukan kesalahan, tapi Jorge punya 75 poin lebih banyak dari saya.
Jadi saat ini saya cukup tersingkir dari perebutan gelar juara dunia.
Namun selama masih mungkin mengejar poin dan memperkecil jarak, saya akan terus berjuang,” demikian harapan Bastianini, sebagaimana diberitakan SPEEDWEEK.COM.
Balapan akhir pekan ini akan berlangsung di Motegi untuk Grand Prix Jepang. (rs/gp)
