Francesco Bagnaia cukup puas dengan finis kedua setelah gagal mengejar Marc Marquez di San Marino.
Misano, runganSport — Pembalap tuan rumah, Francesco Bagnaia hanya berhasil finis kedua dalam balapan utama MotoGP San Marino.
Start dari posisi terdepan tak membuat Bagnaia murah meraih kemenangan, dia harus menyerahkan puncak podium kedua pembalap Gresini Racing, Marc Marquez.
Setelah balapan, Bagnaia menjelaskan situasi sulit dengan hujan yang sempat turun dan mengganggu lajunya.
Bagnaia juga sedikit terhambat dengan kondisi finis yang kurang fit usai kecelakaan di seri sebelumnya.
Namun 20 poin sudah cukup membuatnya senang karena kini dia hanya tertinggal 7 angka dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
“It didn’t smell like rain” – @PeccoBagnaia 🎙️
The Italian has his say on @88jorgemartin‘s gamble and praises @marcmarquez93 😮🙌#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/gVukozr361
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 8, 2024
“Pada akhirnya, jelas bahwa saya ingin menang, tapi begitu hujan mulai turun dan saya melihat Martin memasuki pit, saya berpikir: ‘Baiklah, saya tidak perlu mengambil risiko, karena dia tidak akan mengambil poin’, karena hujan tidak lebat,” kata Bagnaia dalam wawancara dengan AS.com.
“Saya tahu itu akan menjadi seperti hujan lebat.
Itu mulai kompetitif dengan hujan, tapi saya melihat Marc datang dan dia yang paling berani dalam kondisi seperti ini.
Ketika dia melewati saya, saya mencoba mengembalikannya, tapi saya tidak punya banyak kesempatan untuk melakukannya,” akui Bagnaia.
“Satu-satunya pilihan adalah mencoba melaju dari jauh, dan itu bukanlah tindakan yang benar.
Saya mencoba mengikutinya, tapi di empat lap terakhir saya mulai kehilangan waktu dan mulai memperhatikan kondisi fisik saya.
Lebih dari itu saya memutuskan untuk finis kedua dan dari sana saya mulai lebih merasakan rasa sakitnya, karena saya kehilangan konsentrasi pada penampilan dan ketika saya membuat keputusan itu, hal itu berdampak buruk dan saya kehilangan konsentrasi,” demikian Bagnaia menjelaskan.
Bagnaia kini hanya berjarak 7 poin di posisi kedua klasemen sementara, berpeluang kembali ke puncak kejuaraan di seri berikutnya di Emilia Romagna. (rs/gp)
BACA: Drama MotoGP San Marino: Martin Menyesal Ganti Motor Hujan
