Jorge Martin sudah mencoba mengejar Francesco Bagnaia, namun dia hampir terjatuh dan akhirnya menerima posisi kedua.
Motegi, runganSport — Pembalap Spanyol, Jorge Martin memulai balapan dari posisi ke-11 di MotoGP Jepan.
Ini menjadi salah satu kualifikasi terburuk pembalap satelit Prima Pramac Racing itu.
Namun demikian, dia menjalani start dengan sangat baik dan lap pertama yang cukup agresif.
Tapi, kejutan dari Martin hanya sampai pada posisi kedua, dia gagal mengejar pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang berada di posisi terdepan.
Martin mengatakan dia sudah berusaha mengejar, namun gap terlalu besar dan dia hampir melakukan kesalahan.
P2 Podium! Target achieved after starting in 4th row… for sure some positives from the weekend even if we lost points I feel more prepared for the upcoming weekends. Thanks Japan! You were good to me🇯🇵 pic.twitter.com/QWyZG3VvX2
— Jorge Martín Almoguera (@88jorgemartin) October 6, 2024
“Hanya melihat hari Minggu, ini adalah hari Minggu yang luar biasa,” kata Martin setelah balapan.
“Namun menurut saya, sebagai akhir pekan, hal ini dapat ditingkatkan dalam beberapa aspek, terutama kualitasnya.
Saya jelas senang berada di posisi kedua, karena start dari posisi ke-11 sangat sulit untuk mencapai posisi kedua.
Saya melakukannya dengan cukup cepat, dan ketika saya berada di sana, saya melihat bahwa saya mempunyai peluang untuk menang,” serunya.
“Saya telah mencoba sampai akhir, tapi oh baiklah.
Saya telah menggunakan seluruh kemampuan saya, saya hampir mengalami kecelakaan dengan tiga lap tersisa, yang telah mengkondisikan saya untuk berhenti berusaha dan puas dengan detik ini pada akhirnya,” demikian Martin menjabarkan, sebagaimana diberitakan MOTOSAN.ES.
Setelah Jepang, MotoGP akan kembali ke Australia pada 20 Oktober mendatang untuk seri ke-17. (rs/gp)