Jack Miller meminta maaf karena menyebabkan tiga pembalap lain jatuh di MotoGP Mandalika.
Mandalika, runganSport — Pembalap Australia, Jack Miller sayangnya gagal menyelesaikan balapan MotoGP Indonesia di sirkuti Mandalika.
Miller terjatuh di awal balapan, hanya tiga tikungan setelah start.
Parahnya, kecelakaan Miller juga berimpas pada tiga pembalap lain dan membuat mereka tersungkur, Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Luca Marini (Repsol Hondadan Alex Marquez (Gresini Racing).
Setelah balapan, Miller mengaku bersalah dan meminta maaf, dia juga mencoba menjelaskan apa yang terjadi.
“S***! Itu salah satu hal yang terjadi. Saya start dengan baik, menekan celah di Tikungan 1 dan 2,” kata Miller dalam berita Motosan.es.
“Saya berdampingan dengan Aleix dan berusaha mempertahankan kecepatan, jelas mencari bagian dalam ke Tikungan 3.
Saat saya beralih ke Tikungan 3, Vinales mempertahankan garis tertutup untuk menghadap siapa pun yang berada di luar.
Fokus utama saya adalah pertarungan dengan Aleix dari Tikungan 2.
Memasuki Tikungan 3, saya melihat betapa dekatnya dia dengan Marini. Begitu saya menginjak rem depan, saya jatuh ke tanah. Itu saja,” jelas Miller merinci.
A chaotic first lap with a big melee 😱@alexmarquez73, @AleixEspargaro, @jackmilleraus and @Luca_Marini_97 are the riders involved 💥#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/NxgGyZm1Ky
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 29, 2024
Miller mengaku bersalah dan meminta maaf, bahwa keramaikan seperti ini sudah menjadi ciri khas lap pertama.
“Semuanya tertutup. Sesuatu yang khas dari lap pertama. Saya ingin meminta maaf kepada teman-teman, itu bukan niat saya.
Itu adalah manuver balap. Saya mencoba mengatur ribuan hal pada saat yang bersamaan.
Saya melihat, di akhir balapan, mereka mengatakan ‘tidak ada tindakan yang perlu dilakukan’. Saya setuju, itu adil.
Saya akui saya salah, saya melakukan kesalahan.
Saya adalah orang pertama yang jatuh ke tanah.
Saya tidak menabrak siapa pun sebelumnya. Alasan saya terjatuh adalah agar tidak menambarak seseorang. Saya tidak merasa melakukan sesuatu yang berlebihan,” seru Miller. (rs/gp)