David Alonso menyamai rekor 11 kemenangan milik Valentino Rossi di kelas kecil GP, juga merayakan dengan meniru selebrasi The Doctor.
Phillip Island, runganSport — Pembalap asal Kolombia, David Alonso telah mengunci gelar juara dunia kelas Moto3 di seri Jepang sebelumnya.
Ambisi anak muda berbakat itu tak berhenti, kini dia mememangkan balapan ke-11 dalam satu musim di kelas Moto3 ketika berlaga di GP Australia.
Menyamai pencapaian Legenda asal Italia, Valentino Rossi ketika melakoni kelas 125cc pada musim 1997 silam.
Tak hanya itu, Alonso juga meniru selebrasi Rossi dengan semacam penutup kepala sebagian, sebagai bentuk penghormatan kepada The Doctor.
Reaching NEW HEIGHTS! 🆙🏆
Alonso makes it 1️⃣1️⃣ wins in 2024, equalling @valeyellow46’s 1997 accolade in the lightweight class 💯#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/KU533Aa0QZ
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 20, 2024
Bahkan Alonso telah menyamai rekor 11 kememangan dalam satu musim milik pria Tavullia itu, yang bertahan selama 27 tahun.
“Saya ingin memiliki jumlah kemenangan yang sama seperti Valentino Rossi dan ini (mengacu pada ‘topeng’) adalah selebrasi yang sama yang dilakukan Rossi saat dia memenangkan GP ke-11 di 125cc, dan saya melakukan perayaan yang sama seperti dia,” kata Alonso setelah balapan di Phillip Island, sebagaimana diwartakan MOTORCYCLESPORTS.NET.
Alonso dikenal dekat dengan pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan sering memberikan pelajaran berharga kepada juniornya itu.
Alonso dapat dikatakan sebagai murid Marquez, mereka sering berlatih bersama di Spanyol.
Alonso belajar banyak dari Marquez, tak hanya tentang balapan, tapi juga hal penting pendukung lainnya, termasuk berbagai nasihat bagaimana seharusnya menghadapi masing-masing kelas di Grand Prix.
Pengalaman menjadi lebih penting dan kemenangan menjadi keharusan sebelum naik ke kelas utama nantinya.
Same celebration, 27 years apart 🤩
A lovely nod to @ValeYellow46 from David Alonso 🎩#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/P0gNJ0inal
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 20, 2024
Kembali ke rekor Alonso, dia juga masih bisa menambah kemenangan karena musim masih menyisahkan tiga seri lagi.
Setelah GP Australia, masih ada laga di Thailand, Malaysida dan terakhir Valencia. (rs/gp)
Baca:
- Marini Akhirnya Temukan Akar Permasalah Honda RC213V
- Petrucci Konfirmasi Tak Beri Jalan ke Rossi di Final Valencia 2015
- Bos MotoGP: Tak Ada Gunanya Rossi Serang Marquez