Jorge Martin dan Francesco Bagnaia memiliki hubungan persahabatan yang erat.
Barcelona, runganSport — Pembalap Madrid, Jorge Martin dan rider Italia, Francesco Bagnaia sudah lama saling kenal.
Keduanya bahkan sempat satu tim di kelas kecil GP dan menghabiskan tahun-tahun penting dalam hubungan persahabatan, yang sudah terjalin sejak lama.
Di MotoGP, keduanya tumbuh menjadi pembalap papan atas bersama Ducati.
Dalam dua musim terakhir, keduanya bergantian mendominasi MotoGP, Bagnaia memenangkan gelar melawan Martin pada 2023 lalu.
Sekarang pada 2024, giliran Martin yang mengalahkan Bagnaia dalam perebutan mahkota MotoGP.
“Pada akhirnya, hubungan dengan Pecco, menurut saya merupakan sesuatu yang istimewa,” ucap Martin.
“Kami tidak datang tanpa saling mengenal, karena kami telah saling mengenal selama bertahun-tahun, tapi yang terpenting kami berbagi kamar selama dua tahun dan hal ini pada akhirnya membuatnya berbeda,” kata Martin menerangkan.
“Tidak sama seperti bertarung dengan orang lain dan pada akhirnya kami saling mengenal dengan sangat baik.
Kami telah menjadi sahabat yang sangat sangat baik, hampir seperti saudara dan sekarang bertarung di MotoGP untuk memperebutkan gelar, menurut saya itu merupakan sesuatu yang indah dan tidak ada alasan untuk kehilangan hubungan ini.
Pada akhirnya, orang yang menang adalah yang terbaik, katakanlah, dan jika ia lebih kompetitif suatu hari nanti, maka saya senang untuknya dan senang untuknya.
Dan jika saya lebih kompetitif di hari lain, maka sebaliknya,” demikian seru Martin dalam wawancara dengan MOTOSAN.ES.
Mulai 2025 mendatang, Martin dan Bagnaia akan berpisah pabrikan, Bagnaia tetap di Ducati dan Martin beralih ke Aprilia. (rs/gp)
Baca:
- Bos Ducati: Marquez Akan Diperlakukan Sama dengan Bagnaia
- Ada Apa? Martin Tak Akan Pakai #1 di Aprilia MotoGP 2025
- Bagnaia Ungkap Ada Keuntungan Tersembunyi Gagal Menjadi Juara Dunia