Jorge Martin mengklaim lebih kuat dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Marc Marquez.
Madrid, runganSport — Pembalap Spanyol, Jorge Martin kalah di balapan terakhir di Valencia pada tahun 2023 lalu.
Dia terjatuh dan gagal finis, membuat gelar juara dunia pada musim tersebut menjadi milik pembalap Italia, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Kekalahan tersebut sangat berdampak bagi Martin dari sisi mental, bahkan dia sempat meragukan diri sendiri ketika memulai musim baru 2024.
Namun kini Martin berkembang dengan sangat baik, bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
“Last year, I couldn’t sleep in race weekends” @88jorgemartin talks of the changes he’s made since last year that mean he’s handling the pressure better this season 💪#MotoGP pic.twitter.com/a1qUheXLgC
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 15, 2024
“Pada bulan Februari, setelah jeda, ketika kami memulai, saya tidak ingin kembali ke MotoGP,” akui Martin.
“Saya mempunyai banyak ketakutan karena saya tidak tahu apakah saya bisa secepat tahun sebelumnya.
Kemudian, ketika saya naik motor, saya menyadari hal yang sama terjadi.
Saya cepat lagi dan bisa bertarung lagi.
Jadi sekarang tujuan saya adalah berjuang dan melakukan yang terbaik. Saya seratus persen,” harapnya.
Martin bahkan merasa dia sekarang menjadi lebih kuat.
“Sekarang saya merasa lebih kuat karena saya sedikit lebih baik di hampir semua bidang,” tegas Martin.
“Saya tidak merasa lebih cepat. Mungkin musim lalu saya sedikit lebih cepat atau memiliki kecepatan lebih dari yang lain.
Saat ini saya merasa kami cukup dekat dengan Pecco, Enea dan Marc, kami semua serupa, tapi saya lebih kuat karena ada beberapa poin lain yang ya, saya sedikit lebih baik,” demikian Martin menerangkan kepada MOTOSAN.ES.
Martin saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 10 poin dari Bagnaia.
Masih ada empat seri lagi sebagai penentu siapa yang akan menjadi nomor satu di tahun 2024 ini? (rs/gp)
