Marc Marquez tak punya rencana untuk membantu siapapun dalam perebutan gelar MotoGP 2024, kemenangan di Australia murni untuk diri sendiri.
Phillip Island, runganSport — Pembalap Spanyol, Marc Marquez berhasil meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Australia 2024 di sirkuit Phillip Island, mengalahkan rekan senegaranya, Jorge Martin (Prima Pramac Racing)
Namun kemenangan ini mengingatkan publik pada kemenangan Marquez di tahun 2015 lalu, ketiga dia mengalahkan pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo (Yamaha).
Pada tahun tersebut, Lorenzo melawan rekan setimnya, Valentino Rossi bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Pada seri MotoGP Australia 2015, Marquez mengalahkan Lorenzo dan mengambil lima poin darinya, situasi yang sangat mirip dengan MotoGP Australia 2024.
Beberapa poin yang bisa sangat penting di akhir dan bisa menjadi penentu gelar.
Tapi sudah jelas bahwa Marquez tidak memiliki rencana untuk membantu Martin dalam perjuangannya meraih gelar juara, seperti yang mulai banyak dirumorkan di kalangan media dan penggemar Italia.
Slowing things down under! 😍
Grab your popcorn and enjoy the best bits of the #AustralianGP in super slow motion! 🍿#MotoGP pic.twitter.com/GpV6XLrNi3
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 21, 2024
“Saya adalah pembalap yang aktif dan saya lebih suka tidak memikirkan masa lalu, tetapi karena saya sudah berada di sini selama sepuluh (9) tahun atau lebih.
Saya telah mencoba melakukan hal yang sama seperti yang telah saya lakukan sebelumnya di Australia,” kata Marquez usai kemenangannya di Phillip Island.
“Ini bukan yang pertama dan saya harap juga bukan yang terakhir: mengelola balapan dan mencoba memenangkannya di akhir,” seru Marquez.
“Tidak diketahui apakah Jorge akan membutuhkan lima poin ini di akhir musim, tapi seseorang mencoba merencanakan balapan sebaik yang ia tahu dan mengetahui keterbatasan dan kondisinya,” seru Marquez, menegaskan dia tak ikut campur dalam urusan persaingan gelar, hanya ingin meraih hasil terbaik untuk diri sendiri, sebagaimana dimuat MOTORSPORT.COM.
Setelah MotoGP Australia, balapan tersisa tiga seri dengan Thailand, Malaysia dan Valencia.
Marquez sendiri belum keluar dari kemungkinan meraih gelar secara hitungan matematika. (rs/gp)
Baca:
- Pengamat Mengungkap Rahasia Marquez Bisa Sangat Kencang di Phillip Island
- Marini Ungkap Kunci Solusi Masalah Honda Ada Pada KTM
- MotoGP Australia: Marquez Bantu Bagnaia Potong 5 Poin Martin