Johann Zarco turut memberikan komentar tentang insiden tabrakan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Aragon, runganSport — Insiden tabrakan antara pembalap Italia, Francesco Bagnaia dengan pembalap Spanyol, Alex Marquez di MotoGP Aragon masih terus menjadi pembahasan.
Ada banyak pendapat tentang siapa yang bersalah dalam kecelakaan di Tikungan 13 itu.
Termasuk para pembalap tak satu suara, mereka memiliki pandangan masing-masing.
Salah satunya pembalap satelit LCR Honda Castrol, Johann Zarco yang menilai Bagnaia tidak terlalu memperhitungkan pembalap lain ketika melakukan overtake.
Podium battle ends up in a collision! 😱💥@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! 😲#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 1, 2024
“Pecco tidak cukup memperhitungkan orang lain,” kata Zarco memberikan komentarnya, seperti dimuat Motorsport.com edisi Spanyol.
“Dia sudah melakukannya di Le Mans dengan Maverick Vinales (GP Prancis 2023).
Saya tidak tahu apakah ada balapan lain,” sambung Zarco memberikan pendapatnya.
Lebih lanjut tentang insiden di Aragon, Zarco memberikan tambahan.
“Bagnaia merasa bahwa ia berada di jalurnya dan pada kenyataannya, ya, ia berada dalam lintasan yang lebih baik daripada Alex.
Tapi Alex sudah berada di jalur yang tepat.
Setelah itu, masuk akal juga bagi Alex untuk melakukannya, mempertahankan posisinya.
Kadang-kadang, sepertinya Pecco masuk (untuk menyalip) dengan berpikir bahwa, tentu saja, kami akan mengerem agar dia bisa lewat.
Itu yang menimbulkan kecelakaan,” demikian Zarco menjelaskan pendapatnya. (rs/gp)
BACA: Ini Penyebab Martin Dua Kali Gagal Kejar Marquez di Aragon