Ducati membantahn kedatangan Marc Marquez membuat kekacauan di pabrikan mereka.
Assen, runganSport — Ducati kehilangan pembalap Madrid, Jorge Martin dan rider muda Italia, Marco Bezzecchi, juga kehilangan tim Pramac Racing.
Dugaan terkuat adalah karena Ducati memilih pembalap Spanyol, Marc Marquez sebagai rider kedua untuk tim Ducati Lenovo.
Kedatangan Marquez disebut-sebut membuta suasana menjadi kacau dan banyak orang yang meninggalkan Ducati, termasuk yang terbaru tim Pramac.
Pramac mulai 2025 akan beralih ke pabrikan Jepang, Yamaha.
Namun Ducati yakin kejadian ini adalah imbas dari memilih Marquez yang tidak dapat dihindari.
“Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea, Jorge Martin dan Marc dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, itu adalah keputusan yang sulit, sungguh keputusan yang sulit,” kata manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi kepada TNT sports, seperti dimuat Crash.net.
“Butuh waktu beberapa minggu untuk mengambil keputusan dan akhirnya kami mengambil keputusan di Mugello.
Pabrikan, CEO, Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli selalu terlibat dalam keputusan ini dan butuh banyak diskusi dan banyak data untuk melihatnya, tapi akhirnya, Marc,” sambung pria Italia itu.
Tardozzi juga tidak setuju dengan anggapan kedatangan Marquez membuat kacau di MotoGP.
“Kami mengambil keputusan beberapa waktu lalu, empat tahun lalu untuk menyambut era baru dengan pembalap baru dan pembalap tersebut sudah dewasa,” terang Tardozzi.
“Akhirnya, semuanya juga tumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat,” demikian terangnya.
Ducati mengontrak Marquez selama dua musim sampai akhir 2026 mendatang. (rs/gp)
BACA: Pedrosa Puji Siasat Brilian Marquez Menembus Tim Pabrikan Ducati
