Ducati mengakui akan menjadi lemah karena berkurangnya tim mereka tahun depan, tapi berharap bisa ditutupi dengan kehadiran Marc Marquez.
Misano, runganSport — Pembalap Madrid, Jorge Martin awalnya akan dipromosikan naik ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim 2025 mendatang.
Namun Ducati mengubah keputusan mereka dengan memilih rider asal Cervera, Marc Marquez.
Imbas, Martin menjadi kecewa dan memilih pindah ke pabrikan rival, Aprilia Racing.
Juga, tim Pramac Racing akan meninggalkan Ducati karena merasa kecewa Martin gagal naik ke tim pabrikan.
Bos Ducati, Gigi Dall’Igna mengatakan mereka akan menjadi lemah tanpa Pramac, namun dapat ditutupi oleh kehadiran pembalap terbaik dalam sejarah Ducati, Marquez.
“Kami mungkin adalah pabrikan pertama yang mencoba menggunakan data dari tim satelit untuk meningkatkan motor, dan tentu saja kami memiliki lebih sedikit peluang untuk melakukan ini di masa mendatang,” kata Dall’Igna kepada MotoGP.com, seperti dimuat Crash.net.
“Pabrikan lain mengetahui bahwa hal seperti itu bisa dilakukan, jadi begitulah kenyataannya.
Secara keseluruhan, kami lebih lemah dari tahun ini karena jumlah pembalap akan lebih sedikit pada musim depan.
Namun di sisi lain, sebagai tim pabrikan, kami mungkin akan memiliki pembalap terbaik sepanjang sejarah Ducati,” serunya.
“Yang lain tidak hanya mengambil dari kami para pembalap, tapi juga banyak teknisi; Yamaha, Aprilia, Honda sekarang.
Yang pasti, ini merupakan dorongan bagi kami untuk melakukan yang terbaik,” harap Dall’Igna.
Ducati sangat mendominasi dalam beberapa musim terakhir ini berkat kerja sama semua timnya.
Mereka tahun ini menduduki empat posisi teratas klasemen sementara dan dipastikan juara dunia 2024 menjadi milik Ducati.
Ducati juga memenangkan semua Grand Prix yang digelar sejauh ini pada 2024, kecuali satu balapan di Amerika Serikat yang dimenangkan oleh Aprilia. (rs/gp)