Francesco Bagnaia siap hadapi Jorge Martin sampai seri final di Valencia.
Motegi, runganSport — Pertarungan gelar MotoGP 2024 kembali melibatkan pembalap sesama Ducati.
Mereka adalah Jorge Martin dari tim satelit Prima Pramac Racing dan Francesco Bagnaia, bintang tim pabrikan Ducati Lenovo.
Keduanya hanya dipisahkan 10 poin di puncak klasemen sementara dengan empat seri tersisa.
Dengan delapan balapan termasuk Sprint, artinya masih ada 148 poin maksimal yang dapat diperebutkan.
Jika pertarungan sampia ke Valencia, yang merupakan sirkuit favorit Martin, Bagnaia tak akan gentar, begitulah kata manajer tim, Davide Tardozzi.
Match point at the last race on equal points? 🤔@PeccoBagnaia challenges @88jorgemartin and he signs it down! 👀#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/gySrGLQWIM
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 6, 2024
“Tidak pernah seperti tahun ini, siapa pun yang memenangkan gelar akan sangat pantas mendapatkannya,” ucap Tardozzi di Motegi.
“Dan bagi siapa pun yang berada di urutan kedua, itu juga tidak kalah pentingnya.
Antara Pecco dan Martin ada rasa saling menghormati yang mutlak, karena keduanya tahu kekuatan mereka.
Dan Bagnaia tidak takut untuk dapat menghadapi Jorge di Valencia, di mana ia (Martin) sangat kuat, di Grand Prix kandangnya,” tambah Tardozzi, berbicara kepada GPONE.COM, seperti dimuat MOTORSPORT.COM edisi Spanyol.
Setelah Jepang, kini tersisa empat seri dengan total delapan balapan; Australia, Thailand, Malaysia dan Valencia. (rs/gp)