Andrea Dovizioso mengomentari situasi kejuaraan MotoGP saat ini.
Phillip Island, runganSport — Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso mengomentari situasi kejuaraan dan perebutan gelar juara MotoGP tahun 2024 ini.
Gelar musim ini diperebutkan oleh dua pembalap Ducati, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sementara ini Martin unggul 20 poin atas Bagnaia dengan tiga seri tersisa.
Angka ini menurut Dovi masih belum aman, Martin dan tim Pramac tidak boleh tengah, terlebih Bagnaia sangat kuat di dua sirkuit yang akan datang, Buriram dan Sepang.
Trading this win for the World Championship? 😜@marcmarquez93, @88jorgemartin and @PeccoBagnaia realize that a mix of their skills would make the perfect rider 🤝#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/mmnu2cqLDw
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 20, 2024
“Pecco Bagnaia masih punya sesuatu yang lebih, keunggulan dua puluh poin yang sejauh ini dikumpulkan Jorge Martin tidak cukup untuk membuat pembalap Pramac itu lengah,” kata Dovi mengomentari situasi kejuaraan saat ini, berbicara kepada Surat Kabar Italia, Repubblica.
“Pecco punya pengalaman dan ketenangan, serta kemampuan untuk mengelola situasi yang paling sulit sekalipun.
Setelah Phillip Island saya melihat Pecco tenang, sangat bagus, dia membuat perhitungannya.
Dia yakin akan hal itu,” tegas Dovi lebih lanjut.
“Namun balapan di Thailand akan sangat penting: jika hujan, apa pun bisa terjadi,” demikian Dovi menyampaikan pendapatnya, sebagaimana dimuat MOTOSAN.ES.
Tiga seri terakhir akan sangat menentukan; Thailand, Malaysia dan Valencia bisa menjadi pertarungan yang penuh kejuatan untuk Martin dan Bagnaia. (rs/gp)
Baca:
- Ducati Jelaskan Penyebab Bagnaia Lambat di MotoGP Australia
- Marquez Bantah Bantu Martin Seperti Drama MotoGP 2015
- Marini Kena Imbas Kesalahan Start Marquez, Dia Didorong ke Tepi Lintasan