Francesco Bagnaia lebih fokus menjalani tes ketika tidak menjadi juara dunia, kenapa?
Barcelona, runganSport — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia menyelesaikan musim MotoGP 2024 di posisi runner-up.
Walaupun berhasil menang sebelas kali, tapi rider Ducati Lenovo itu melakukan banyak kesalahan kesalahan, ada delapam kali DNF dan nol poin.
Kondisi tidak dapat melawan konsistensi dari pembalap Madrid, Jorge Martin yang keluar sebagai juara dunia.
Bagnaia pertama kali meraih gelar di kelas utama pada 2022 lalu, kemudian dia ulang lagi pada 2023.
Namun kini dia kembali sebagai pembalap biasa, bukan seorang juara dunia lagi.
Situasi ini menurut Bagnaia tidak sepenuhnya berat, ada sisi baiknya.
Misalnya dalam tes, Bagnaia bisa menjadi lebih fokus pada pengembangan motor, karena dengan menjadi juara dunia, fokusnya akan terganggu oleh rasa bahagia yang didapat sebagai pemenang.
And it all starts over again from here! 🔥 #BarcelonaTest is a wrap for @PeccoBagnaia ! 👊🏼
🅿️3️⃣ 1:39.398 (+0.595)#ForzaDucati #DucatiLenovoTeam pic.twitter.com/x1fqcw62B0
— Ducati Corse (@ducaticorse) November 19, 2024
“Saya harus katakan, melakukan tes tanpa menjadi juara dunia membuat saya lebih fokus pada motor,” akui Bagnaia setelah tes di Barcelona.
“Jadi, senang, lebih baik karena ketika Anda melakukannya (tes) saat Anda menjadi juara dunia, Anda pasti lebih bahagia, tapi saya kurang berkonsentrasi pada peningkatan,” serunya.
Lebih rinci tentang motor barunya, Bagnaia mengatakan versi 2025 lebih kuat daripada sebelumnya pada titik yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
“Apakah GP25 berbeda? Kami harus mengatakan bahwa kami menguji banyak hal hari ini dan GP25, menurut saya, merupakan dasar yang baik untuk mulai mengembangkan dan meningkatkan,” seru Bagnaia.
“Saya rasa tim dan teknisi kami akan bekerja keras musim dingin ini, karena kami perlu sedikit meningkatkan dasar yang telah kami uji.
Beruntungnya saya dan Marc punya feeling yang sama tentang motor, dan ini sangat penting untuk bergerak ke arah yang sama dalam pengembangan dan ini hebat,” ucap Bagnaia lebih lanjut, sebagaimana dimuat CRASH.NET.
Bagnaia akan ditemani oleh Marc Marquez dari Spanyol untuk dua musim mendatang, 2025 dan 2026 di tim pabrikan. (rs/gp)
Baca:
- Orang Aprilia Terkejut dengan Cara Kerja Martin, Begini Kata Mereka
- Tes Barcelona: Komentar Pertama Marquez Tentang Motor Ducati GP25
- Tes Barcelona: Martin Bandingkan Motor Ducati dan Aprilia, Mengejutkan!