Apakah Jorge Martin akan menggunakan nomor #89 atau #1 di MotoGP 2025.
Barcelona, runganSport — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia terpaksa melepas nomor start 1 usai kalah di MotoGP 2024 ini.
Rider Ducati Lenovo akan kembali menggunakan nomor aslinya, #63 pada MotoGP 2025 mendatang.
Nomor strart #1 hanya berhak digunakan oleh pembalap yang menjadi juara dunia.
Kali ini giliran rider Madrid, Jorge Martin yang boleh menggunakan nomor tersebut.
Tapi itu bukan kewajiban, tapi pilihan hanya terbatas untuk sang juara saja.
Dalam daftar sementara pembalap MotoGP 2024, penyelenggara MotoGP menampilkan nama Martin dengan nomor start #89.
Akhirnya, ini belum keputusan final, bisa jadi Martin akan mengubah keputusannya setelah line-up final diumumkan nantinya.
Overcoming all setbacks through blood, sweat and tears ❤️🩹
It all made @88jorgemartin stronger to become the #MART1NATOR 🦾 in 2024#MotoGP pic.twitter.com/8jNLIgq3K4
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 20, 2024
“Saya punya waktu satu bulan untuk memutuskan.
Yah, keputusan itu lebih dari yang dibuat, tapi kami punya waktu beberapa minggu sebelum mengumumkannya ke publik,” kata Martín setelah memenangkan gelar di Barcelona.
“Tapi yang penting adalah menempatkan bintang kedua dalam nomor (telah meraih dua gelar juara dunia di semua kelas sejauh ini), bukan nomornya,” tegas Martin kepada MOTORSPORT.COM.
Apakah Martin akan mempertahankan nomor aslinya atau akan mengenakan nomor satu di motor Aprilia, menarik untuk dinanti.
Sementara itu, pembalap Spanyol lainnya, Pedro Acosta akan beralih ke nomor awalnya, #37 setelah mengekana nomor #31 di musim debutnya tahun ini.
Acosta sebenarnya ingin menggunakan nomor #37 sejak awal, namun angka tersebut bentrok dengan mantan rekan setimnya, Augusto Fernandez yang juga menggunakan nomor start #37. (rs/gp)
Baca:
- Bagnaia Ungkap Ada Keuntungan Tersembunyi Gagal Menjadi Juara Dunia
- Orang Aprilia Terkejut dengan Cara Kerja Martin, Begini Kata Mereka
- Tes Barcelona: Komentar Pertama Marquez Tentang Motor Ducati GP25