Duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bisa menjadi sulit dikelola.
Barcelona, runganSport — Pembalap Spanyol, Marc Marquez memenangkan hati Ducati untuk promosi ke tim pabrikan mulai tahun depan.
Marquez akan bertandem dengan bintang pabrikan Bologna itu, Francesco Bagnaia selama dua musim lamanya.
Tapi, bagaimana cara Ducati mengelola dua juara dalam satu tim.
Keduanya sama-sama memiliki keunggulan masing-masing, apakah ini akan menjadi hal yang sulit untuk dikelola?
“Pada akhirnya, bertandem atau tidak bertandem, tidak ada pengaruhnya di trek,” kata Livio Suppo memberikan komentarnya.
“Mereka adalah dua pembalap yang sangat kuat, dan itu akan sangat bergantung pada keseimbangan yang dapat mereka kelola dalam tim,” tambah Suppo.
“Pembalap seperti, Marc adalah juga sangat karismatik, jadi mereka harus tampil baik di Ducati dengan tidak membiarkan Pecco menyadari bahwa mereka jatuh cintapada Marc.
Bagnaia, pada bagiannya, telah memenangkan dua gelar juara dunia berturut-turut dan kalah tahun ini meskipun menang lebih banyak daripada sang juara dunia (Jorge Martin).
Namun, ini berarti dia sangat cepat dan, jika dia belajar untuk melakukan lebih sedikit kesalahan, dia akan sangat sulit dikalahkan.
Jadi, ini bukan tim yang mudah untuk dikelola, tapi pastinya sangat kuat,” demikian Suppo dalam wawancara dengan GPONE.COM.
Ini akan menjadi kali pertama Marquez dan Bagnaia bertarung dengan motor yang sama di tim yang sama.
Akan sangat menarik melihat siapa yang lebih unggul antara pembalap yang sudah tua tapi banyak mengalaman melawan pembalap muda dan masih kuat. (rs/gp)
Baca:
- Apakah Martin Bisa Kencang Pakai Aprilia? Ini Jawaban Mengejutkannya
- Dorna: Rossi, Marquez Sama-sama Berjasa di MotoGP, Tak Masuk Akal Membandingkannya
- Pengamat Peringatkan Potensi Marquez Timbulkan Masalah di Ducati
