Jorge Martin tertawa menanggapi Ducati tentang nomor start #1.
Barcelona, runganSport — Pembalap Spanyol, Jorge Martin menutup musim dengan sangat baik dengan menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Namun dia tidak akan bertahan di Ducati, melainkan pindah ke Aprilia Racing.
Martin sebenarnya sangat menginginkan kursi pabrikan di tim utama Ducati, sayangnya dia gagal terpilih dan akhirnya beralih ke Noale.
Karena memenangkan gelar, Martin bebas membawa nomor start #1 ke Aprilia, yang disindir oleh bos tim pabrikan Ducati, Davideo Tardozzi.
Namun pembalap kelahiran Madrid itu menanggapinya dengan tertawa.
Namun prospek melihat plat nomor 1 di Aprilia tahun depan tampaknya menyentuh hati manajer tim pabrikan Ducati Bagnaia, Davide Tardozzi, yang mengatakan kepada :
“Jika Aprilia membeli #1 ini, kita lihat apakah mereka mampu meneruskannya..,” seru Tardozzi kepada TNT Sports.
Martin tertawa ketika diminta menanggapi komentar tersebut.
“Saya melihat pesan ini (di TV) sesaat sebelum balapan (Barcelona) dan saya tertawa.
Di satu sisi, saya tidak ingin membaca ini, tetapi di sisi lain, jika saya mendapatkan plat nomor 1, saya pantas mendapatkannya.
Saya tidak peduli apakah saya mempertahankannya atau tidak,” serunya.
“Jika saya dapat mengambil #1 selama satu tahun, saya akan memiliki banyak foto di rumah saya.
Saya tidak peduli jika saya tidak mempertahankannya untuk masa depan… mari kita lihat apa yang terjadi,” tambah Martin menerangkan dalam berita CRASH.NET.
Martin beralih ke Aprilia setelah Ducati memutuskan memilih Marc Marquez yang naik ke tim pabrikan.
Baca:
- Apakah Marquez Bisa Juara Dunia MotoGP 2025?
- Marquez Bicara Mengapa Tak Bisa Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024
- Begini Taktik Marquez Kalahkan Bagnaia di MotoGP 2025