Francesco Bagnia sangat kesulitan membelokkan motornya di MotoGP Australia 2024.
Phillip Island, runganSport — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia meninggalkan Australia dengan kerugian gap poin yang semakin membesar.
Sebelumnya, rider Ducati Lenovo itu hanya tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), namun sekarang menjadi 20 poin yang mulai sulit dikejar.
Bagnaia hanya finis keempat dalam Sprint dan berhasil naik podium ketiga dalam balapan utama MotoGP Australia.
Bagnaia sudah kesulitan sejak hari pertama, namun apa sebenarnya yang membuat Bagnaia begitu rentan selama akhir pekan di Phillip Island?
A Phillip Island barnstormer indeed! 🔥🤯@marcmarquez93 literally licked the stamp and sent it after he caught @PeccoBagnaia and @88jorgemartin 🚀#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/m0HbDc61II
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 20, 2024
“Hari ini, pagi ini saat pemanasan, kami mencoba pengaturan berbeda yang bekerja lebih baik, tapi mungkin sudah terlambat,” akui Bagnaia, berbicara setelah balapan.
“Dan saat balapan, saya merasa lebih baik, namun saya masih kesulitan untuk membiarkan motornya berbelok.
Itu adalah sebuah langkah maju dibandingkan kemarin, tapi tidak banyak,” serunya menjelaskan.
Bagnaia mengakhiri balapan di posisi podium ketiga, sangat kesulitan terutama di lap terakhir.
“Saya mulai merasa bahwa saya banyak memaksakan bagian depan, dan setelah 15 lap saya menyelesaikannya sepenuhnya.
Kemudian, untuk menjaga kecepatan yang sama, saya mencoba melakukannya dengan bagian belakang, tapi saya menyelesaikan bagian belakang, dan dalam lima lap terakhir, saya benar-benar berada dalam masalah,” akui juara bertahan itu dalam berita yang dimuat MOTORCYCLESPORTS.NET.
Selanjutnya akan ada dua balapan beruntun di Thailand dan Malaysia. Mampukan Bagnaia membalikkan keadaan? Menarik untuk dinanti. (rs/gp)
Baca:
- MotoGP Australia: Martin Jelaskan Hal yang Membuatnya Kalah dari Marquez
- MotoGP Australia: Marquez ‘Buang Sampah Sembarangan’ Berujung Kemenangan
- Hasil Race MotoGP Australia 2024