Jorge Martin menjelaskan mengapa dia sampai kalah dari Marc Marquez di balapan utama MotoGP Australia 2024.
Phillip Island, runganSport — Memulai balapan dari posisi start terdepan, pembalap Madrid, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) langsung tancap gas dan memimpin jalannya balapan MotoGP Australia untuk sebagian besar lap.
Namun Martin melakukan kesalahan beberapa kali, sampai-sampai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) mendekatinya dipertengahan balapan.
Martin merespon dengan baik dan dengan segera mengambil alih posisi terdepan.
Marquez kemudian memutuskan membuntuti Martin untuk waktu yang lama, menyiapkan serangan di beberapa lap terakhir.
Martin pada akhirnya gagal mempertahankan serangan Marquez yang sangat brutal dan agresif, walau sempat melancarkan beberapa kali serangan balapan, tapi Martin akhirnya finis kedua.
Setelah balapan, Martin mengaku Marquez tidak memiliki risiko apa-apa untuk melaju sampai limit, sementara dirinya lebih mempertimbangkan poin klasemen.
Brave from @88jorgemartin into Doohan’s! 🔥@marcmarquez93 BARGES THROUGH AT MILLER’S! 🤯#AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/khWoDuvSTX
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 20, 2024
“Saya tidak merasa sebaik yang saya rasakan hari ini saat sprint pada hari Sabtu,” kata Martin setelah balapan.
“Performanya berkurang. Jauh lebih sulit di roda belakang dan saya harus menyadari bahwa itu tidak semudah itu saat ini,” akuinya.
“Ketika Marc ada di sana, saya tidak dapat menambahkan lebih banyak lagi hari ini.
Saya mencoba untuk tetap berada sangat dekat, tapi tidak mungkin untuk melewatinya,” seru Martin menjelaskan.
Lebih lanjut, Martin berada dalam posisi yang berisiko, sementara Marquez lebih bebas.
“Ini juga tentang risiko. Marc tidak akan rugi apa-apa hari ini.
Dia agresif dan sangat cepat, jadi posisi kedua tidak masalah bagi saya hari ini,” terang pria Madrid itu.
Martin memang sudah melihat akan datangnya serangan dari Marquez.
“Saya menduga Marc akan mencobanya di tikungan 4.
Saya merasa tidak nyaman di sana, punya masalah besar dengan roda depan di tikungan dan yakin Marc akan mencobanya di sana,” demikian Martin menerangkan, sebagaimana diwartakan SPEEDWEEK.COM.
Setelah Australia, akan ada dua balapan berdekatan dalam dua pekan ke depan, Thailand dan Malaysia.
Ini menjadi seri-seri penting bagi Martin yang sedang berjuang menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam perebutan gelar. (rs/gp)
Baca:
- MotoGP Australia: Marquez ‘Buang Sampah Sembarangan’ Berujung Kemenangan
- Klasemen Sementara MotoGP usai GP Australia 2024
- Hasil Race MotoGP Australia 2024