Perkembangan pesat Marc Marquez menjadi kunci Ducati memilihnya bergabung ke tim pabrikan.
Roma, runganSport — Pembalap Italia, Enea Bastianini hanya bertahan selama dua musim di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Bastianini tak mendapat perpanjangan kontrak dari pabrikan Bologna, dia kemudian akan bergabung dengan tim satelit Red Bull KTM Tech3 mulai tahun 2025 mendatang.
Ducati telah memilih pembalap Spanyol, Marc Marquez sebagai pengganti Bastianini di samping Francesco Bagnaia (Italia).
Marquez mengalahkan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang sempat menjadi kandidat kuat bergabung dengan Tim Merah Bologna.
Salah satu petinggi Ducati yang juga menjadi perancang utama Desmosedici GP, Gigi Dall’Igna menegaskan kembali mengapa mereka memilih Marquez.
Coming from a long way back and nailing it on both Saturday and Sunday! 🚀@marcmarquez93 and @88jorgemartin produced some lights-out magic in Motegi 🚦✨#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/ae5YIuQN6s
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 9, 2024
“Enea Bastianini telah melewati tahun yang rumit, dia adalah pembalap hebat dengan bakat luar biasa,” kata Dall’Igna dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
“Namun selalu tiba waktunya untuk mengambil keputusan,” tambahnya menegaskan.
“Anda tidak bisa menunda sesuatu, tidak adil jika Anda tidak menepatinya.
Itu bagian dari kehidupan,” seru sang insinyur.
“Saya pikir Marc Marquez bisa berkembang dibandingkan dengan apa yang kita lihat saat ini.
Saya pikir klasifikasi akan menjadi masalah yang akan diselesaikan dengan cepat, namun dari sudut pandang kecepatan dia masih memiliki sesuatu untuk ditunjukkan,” demikian Dall’Igna menerangkan alasan memilih Marquez, sebagaimana diberitakan MARCA.COM.
Marquez dan Bagnaia sama-sama mendapat kontrak dua tahun sampai akhir 2026 mendatang.
Akan sangat menarik melihat dua juara dunia di tim yang sama dengan motor setara. (rs/gp)
