Remy Gardner membandingkan dua motor yang pernah dia gunakan di MotoGP, Yamaha M1 dan KTM RC16.
Motegi, runganSport — Pembalap Australia, Remy Gardner total telah bergala di MotoGP 2024 ini sebanyak tiga seri, baik sebagai pembalap pengganti maupun wildcard.
Seperti yang terbaru di MotoGP Jepang, Gardner kembali mendapat wildcard dari Yamaha.
Berbicara tentang motor, Gardner menilai motor KTM lebih mudah dikendarai dari pada motor Yamaha.
Wild-card rider @GardnerRemy adapted well to what was ultimately a dry 24-lap contest and held 17th place across the finish line and collected valuable data across the weekend with the purpose of boosting bike development for 2025.#YamahaRacing | #MonsterYamaha | #MotoGP
— Yamaha Racing (@yamaharacingcom) October 6, 2024
“Jika saya membandingkan kedua mesin, mesin KTM lebih linier – meskipun saya merasa mesinnya cukup agresif, mesinnya tetap lebih linier,” ucap Gardner di Motegi.
“Saya tidak tahu apakah itu karena elektroniknya atau hanya karakter mesinnya.
Tapi mesinnya jelas sedikit lebih mudah dikendarai, saya lebih sering mengendarainya,” serunya.
Tapi Gardner dengan sangat yakin mengatakan mesin bukanlah masalah terbesar Yamaha.
“Jujur saja, itu bisa membawa dampak positif pada proyek, tapi jujur saja, masalah yang lebih besar saat ini adalah cengkeraman belakang,” demikian dia menjelaskan maksudnya, seperti diwartakan MOTORCYCLESPORTS.NET.
Gardner sendiri pertama kali naik ke MotoGP pada musim 2022 yang lalu bersama KTM, sayangnya hanya bertahan satu musim sebelum pindah ke Superbike.
Pada tahun 2021, Gardner memenangkan gelar juara dunia kelas Moto2 bersama KTM Ajo. (rs/gp)