Alex Marquez merasa penalti tidak diberlakukan kepada semua pembalap yang melakukan kesalahan.
Motegi, runganSport — Pembalap Spanyol, Alex Marquez dinyatakan bersalah oleh Pengawas Balapan dan dihukum dengan Long Lap Penalti.
Alex akan menjalani hukuman di MotoGP Australia, seri berikutnya yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.
Pembalap Gresini Racing itu menabrak pembalap Repsol Honda, Joan Mir di MotoGP Jepang, motornya tersangkut di bagian belakang motor Mir, memaksa rivalnya itu keluar dari balapan.
Namun Alex keberatan dengan keputusan Stewards, karena menurutnya hukuman tersebut tidak adil dan tidak diberlakukan kepad semua pembalap.
Two bikes completely stuck together 🤯
The race ended early for @alexmarquez73 and @JoanMirOfficial after huge contact 💥#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/BeUByOtTu7
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 6, 2024
“Saya melakukan kesalahan di tikungan 11 yang membuat saya keluar jalur, dan ketika saya mencoba memulihkan posisi saya, saya bertabrakan dengan Mir, yang menyebabkan kecelakaan,” kata Alex menerangkan.
Motor kami tersangkut dan saya meminta maaf atas apa yang terjadi,” sambung Alex.
“Kami harus menjalani penalti Long Lap, meski saya tidak setuju: tujuh hari lalu, di Tikungan 3 (Mandalika), pembalap lain menabrak saya dengan cara yang sama dan tidak terjadi apa-apa.
Ini menunjukkan aturannya memang tidak berlaku sama untuk semua orang, tapi memang begitulah pembelajaran ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya,” seru Alex dalam berita MOTORSPORT.COM edisi Spanyol.
Di balapan sebelumnya di Indonesia, Alex menjadi korban pembalap lain, yakni pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller yang awalnya mengalami kecelakaan di lap pertama, yang juga menyebabkan dirinya, Aleix Espargaro dan Luca Marini terjatuh.
Namun tak ada penalti untuk Miller dari Pengawas Balapan. (rs/gp)
