Ducati memastikan adil kepada semua pembalap mereka yang bertarung memperebutkan gelar, yang terbaik akan menjadi pemenang.
Misano, runganSport — Pabrikan Italia, Ducati sudah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2024 ini.
Tapi pertanyaan besar semua orang adalah siapa pembalapnya dan dari tim mana.
Karena setelah balapan MotoGP San Marino, gap poin empat besar sangat rapat.
Keempatnya adalah Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di posisi pertama, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di urutan kedua, Marc Marquez (Gresini Racing ) di posisi ketiga dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) di empat besar.
Bos Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengatakan dia tidak akan memihak kepada pembalap manapun, akan mendukung secara adil sesuai dengan hak pembalap masing-masing.
Dall’Igna yakin yang terbaik akan keluar sebagai pemenang, termasuk Marquez bisa menjadi kandidat kuat usai kemenangan beruntun di Aragon dan San Marino.
“Dia (Marquez) telah memenangkan dua balapan berturut-turut dan, jika dia belum menjadi Marc Marquez yang biasanya, dia adalah Marc Marquez yang biasa,” kata Dall’Igna kepada AS.com.
Apakah Marquez sekarnag masuk dalam peta perebutan gelar, karena hanya tertinggal 53 poin dari Martin dan 46 poin di belakang Bagnaia.
“Tidak tahu. Bagi saya masih ada empat yang bersaing memperebutkan gelar,” tegas Dall’Igna.
Gelar juara dunia MotoGP 2024 sudah pasti milik Ducati, artinya perebutan hanya berlangsung antara sesame Ducati. Apakah Dall’Igna menikmati situasi ini?
“Biarkan yang terbaik menang, seperti biasa, dan saya harus tidak memihak dan saya harus meraih kemenangan terbaik, seperti biasa,” demikian tegas pria Italia itu.
Setealah GP San Marino, kini tersisa tujuh Grand Prix lagi sampai final Valencia mendatang. (rs/gp)
BACA: Saran Lucu Bagnaia ke Marquez: Jangan Percaya Bos Ducati