Jorge Martin sangat menyesali keputusan ganti motor terlalu cepat di MotoGP San Marino.
Misano, runganSport — Pembalap Spanyol, Jorge Martin sangat menyesali keputusannya untuk beralih ke motor hujan di lap ke-7 MotoGP San Marino.
Rider satelit Gresini Racing itu sedang berada di posisi kedua dan hujan sedikit deras di lap ke-7, Martin juga sempat melebar, menambah alasan dia harus berganti motor.
Sayangnya, hujan tak kunjung deras, bahkan lintasan kembali mengering dengat cepat.
Martin sudah terkecoh dan tertinggal satu lap, dia kemudian kembali masuk Pit dan berganti ke motor kering, mengganti motor untuk kedua kalinya.
“Saya cukup nyaman, tapi hujan mulai turun deras di sektor satu, dua, dan tiga.
Karena itu, saya memutuskan untuk mengganti motor,” kata Martin menjelaskan setelah balapan, seperti dimuat Crash.net.
A flag-to-flag strategy that went completely wrong for the Championship leader! 😱@88jorgemartin entered pitlane too early and as it stopped raining he had to pit in once again for a second bike-swap which relegated him to P16! 🤯#SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/cmigKgNQi3
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 8, 2024
Sayangnya, keputusan Martin sangat merugikannya, dia akhirnya hanya finis di posisi ke-15.
“Ya, tentu saja, mengambil risiko terkadang bukanlah pilihan terbaik saat Anda berjuang untuk meraih kejuaraan,” akuinya.
“Jadi lain kali saya tidak akan melakukannya.
Saya akan tetap pada keputusan Pecco dan melakukan hal yang sama (menirunya)!
Saya sudah belajar dari kesalahan saya, dan sekarang saatnya untuk menatap ke depan,” seru Martin.
Beberapa pembalap lain yang sempat berganti ke motor hujan adalah Pedro Acosta, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Raul Fernandez dan Alex Rins. (rs/gp)
BACA: Klasemen Sementara MotoGP usai GP San Marino 2024