Gigi Dall’Igna berbicara untuk pertama kalinya, mengomentari tabrakan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di Aragon.
Aragon, runganSport — Salah satu bos besar Ducati MotoGP, Gigi Dall’Igna mengaku sangat kecewa dengan insiden tabrakan di MotoGP Aragon yang melibatkan dua pembalapnya.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bertabrakan dengan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez.
Keduanya terjatuh dan gagal finis, tak ada poin untuk keduanya, ini sangat penting terutama bagi Bagnaia yang sedang berjuang untuk gelar.
Bagnaia kini tertinggal 23 angka di posisi kedua klasemen sementara, dia sekarang harus mengejar pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin yang memimpin kejuaraan.
Podium battle ends up in a collision! 😱💥@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! 😲#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 1, 2024
“Sangat disayangkan kehilangan poin yang sangat berharga, terlebih lagi dengan cara yang terjadi,” kata manajer umum Ducati, Dall’Igna sebagaimana dimuat Crash.net.
“Juga karena, setelah berbagai perubahan akhir pekan yang berhasil ditanggapi Pecco dan timnya, juara kita siap merebut kembali podium dengan kegigihan seseorang yang tidak pernah menyerah, setelah start yang dipersulit lagi oleh kotak start yang kotor.
Kontak dengan Alex Marquez kemudian memaksanya untuk out,” sambung Dall’Igna.
“Halaman yang harus segera dibalik dan dilupakan: kita memasuki tahap penting petualangan dunia, di mana kita harus tetap bersikap positif dan fokus: sekarang kita rayakan Misano dan mengharapkan semua pendukung kita yang luar biasa untuk menghabiskan akhir pekan di bawah bendera Ducati!,” harapnya.
Balapan berikutnya akhir pekan ini akan berlangsung di Misano, San Marino, seri kandang untuk Ducati.
Tapi kondisi fisik Bagnaia yang sedang bertarung untuk gelar, tidak fit 100% setelah tabrakan.
Namun diharapkan ini tidak terlalu mempengaruhi performanya. (rs/gp)
BACA: Martin Ungkap Faktor Marquez Bisa Kencang di Aragon