Marco Bezzecchi turut mengomentari kecelakaan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Aragon, runganSport — Pembalap Italia, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing) memberikan pendapatnya tentang kecelakaan dua rider Ducati di MotoGP Aragon.
Adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang bertabrakan dengan Alex Marquez (Gresini Racing, menurut pengawas balap crash tersebut masuk sebagai insiden balap tanpa ada penalti.
Namun pembalap MotoGP terpecah menjadi dua tentang pendapat mereka, siapa yang mereka anggap lebih bersalah.
Menurut Bezzecchi, mustahil bagi Alex yang melebar tidak melihat kedatangan Bagnaia.
Alex melebar di tikungan 12, membuat Bagnaia merusaha melewatinya di tikungan berikutnya atau tikungan 13 Aragon, yang menjadi tempat terjadinya tabrakan ketika Alex kembali ke racing line dan tak punya ruang lagi karena Bagnaia masuk.
Podium battle ends up in a collision! 😱💥@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! 😲#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 1, 2024
“Yah… Saya pikir sudah jelas bagi semua orang yang pernah mengendarai motor setidaknya sekali, bahwa ketika Anda melakukan kesalahan dan pergi terlalu jauh, hampir keluar jalur, dan kemudian Anda kembali, Anda harus melihat siapa yang datang,” kata Bezzecchi menyampaikan pendapatnya.
“Kami punya banyak cara untuk mengetahui apakah ada seseorang di dekatnya.
Jadi, jika Anda tahu seseorang akan datang dan Anda melakukan kesalahan, Anda harus menenggok ke belakang,” tambah Bezzecchi dalam berita Motorsport.com edisi Spanyol.
“Tapi jelas juga bahwa ketika Pecco menyalipnya sebelum melebar, mustahil bagi Alex untuk tidak melihatnya.
Entah dia buta atau dia tidak ingin melihatnya,” seru Bezzecchi, yang yakin tak mungkin Alex tak melihat Bagnaia.
Pada akhirnya baik Bagnaia maupun Alex sama-sama gagal finis lantaran insiden tersebut dan pulang tanpa poin. (rs/gp)
BACA: Komentar Mengejutkan Zarco Tentang Insiden Tabrakan Bagnaia-Alex
thanks a lot of information keren bgt