Francesco Bagnaia dan Alex Marquez silang pendapat tentang insiden tabrakan MotoGP Aragon, lalu siapa sebenarnya yang harus disalahkan?
Aragon, runganSport — Dua pembalap Ducatii, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) gagal finis dalam balapan utama MotoGP Aragon, Minggu (1/9).
Keduanya bertabrakan, terjatuh dan kemudian terseret dengan cukup keras ke pinggir lintasan, membuat mereka gagal melanjutkan balapan.
Insiden terjadi di Tikungan 13 sirkuit Aragon ketika balapan masih menyisahkan enam lap lagi.
Keduanya sedang memperebutkan posisi ketiga yang sangat penting, namun sama-sama berakhir tanpa hasil dan tanpa poin.
“Pandangan saya adalah pandangan semua orang yang memiliki sudut pandang normal dalam hal balapan, karena cukup jelas apa yang terjadi,” seru Bagnaia kepada MotoGP.com, seperti dikutip Crash.net.
“Dia melebar, saya di depan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana.
Namun kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah,” jelas Bagnaia.
“Dan begitu saya memasuki tikungan (T23), saya mendengar mesinnya terbuka. Dia membuka gas. Jadi dia mencoba untuk mencapai kontak ini.
Saya ingin melihat data itu… Ia tetap menggunakan 60 persen, 40 persen gas terbuka hingga ia terjatuh. Jadi ini sangat aneh menurut saya,” tambahnya.
Alex mengatakan bahwa dia tidak dapat melihat Bagnaia, Bagnaia memberikan jawaban yang menarik.
“Menurut saya, tidak mungkin dia tidak melihat saya.
Saya sudah ada di depannya sebelum mengubah arah,” demikian jelasnya.
Podium battle ends up in a collision! 😱💥@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! 😲#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 1, 2024
Lebih lanjut, Alex sendiri punya pendapat berbeda dengan Bagnaia tentang insiden tersebut.
“Saya telah kembali ke racing line dan melaju di bagian dalam, kepala saya sudah tegak dan saat itulah saya merasakan kontak dan motor melaju lurus,” kata Alex dalam siaran pers sponsor Estrella Galicia, seperti dimuat Crash.net.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mencoba melihat di mana tembok itu, karena kami melaju lurus ke sana.
Pecco dapat menyerang saya, atau saya dapat menyerangnya, tapi tidak ada yang akan mengubah hasil,” jelas Alex.
“Bagi saya, jika ada yang dapat menghindari kontak itu, itu adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana.
Saya pikir jika dia begitu cepat, dia bisa menyalip saya di saat lain,” demikian Alex.
Sementara itu, FIM Stewards Panel tidak mengambil tindakan lebih lanjut, ‘tidak ada satu pun pembalap yang ditetapkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut’. (rs/gp)
BACA: Hasil Race MotoGP Aragon 2024: Marquez Menang, Alex-Pecco Tabrakan
