Francesco Bagnaia menjelaskan masalah start dan kendala tak terduga dalam sprint race MotoGP Aragon.
Aragon, runganSport — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tampil buruk dalam Sprint Race MotoGP Aragon, Sabtu (31/8) kemarin.
Pembalap Italia itu sudah melakukan kesalahan saat start dan mengalami kendala sepanjang balapan.
Bagnaia hanya menyelesaikan sprint di posisi kesembilan. Berbicara setelah balapan, dia menjelaskan apa yang terjadi saat start.
“Saya yakin bahwa saya akan mampu mengendalikan Jorge (Martin).
Rencana saya adalah start dengan sangat baik dan kemudian memblokir Marc selama mungkin,” kata Bagnaia tentang rencana Sprintnya, seperti dimuat Speedweek.com.
Namun rencana Bagnaia gagal total, alih-alih memimpin, Bagnaia malah turun ke posisi kelima karena start yang rusak.
“Seluruh penderitaan dimulai sebelum start.
Ketika saya sampai di titik awal dan melihat betapa kotornya tempat itu, saya tahu betapa sulitnya itu.
Saya mencoba bekerja sebaik mungkin dengan kopling, tapi startnya tidak bagus.
Untungnya Alex (Marquez) tidak menghantam saya dari belakang dan jaraknya tidak jauh dari tikungan pertama – jadi saya hanya tertinggal beberapa tempat,” seru Bagnaia menjelaskan.
Tak hanya itu, sepanjang Sprint Bagnaia juga mengalami masalah dan sangat mudah bagi pembalap lain untuk melewatinya.
Joy for some and disappointment for others! 😁😞
The #TissotSprint saw @marcmarquez93 shining and @PeccoBagnaia losing the Championship lead 🤯#AragonGP 🏁 pic.twitter.com/8fUG8E9S2H
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 31, 2024
“Sejujurnya, saya tidak punya feelin sama sekali terhadap ban depan.
Tepat pada awalnya, ketika Miguel berjalan melewatinya, saya menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
Kepercayaan itu tidak ada. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti apa itu, hanya saja kali ini di luar kendali kami.
Bukan saya, mesin, atau tim,” tuturnya.
“Hal seperti ini sering terjadi. Terkadang Anda tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi saya tidak khawatir tentang GP besok. Yang kami perlukan hanyalah situasi yang benar-benar normal Kembali,” harap Bagnaia.
Bagnaia pada akhirnya hanya finis kesembilan dan mendapat 1 poin, sialnya lagi dia kehilangan puncak klasemen. (rs/gp)
BACA: Klasemen Sementara MotoGP usai Sprint GP Aragon 2024
