Tim impian Ducati yang terdiri dari duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bisa berubah menjadi mimpi buruk.
Paris, runganSport — Tim pabrikan Ducati Lenovo akan tampil dengan susunan baru mulai MotoGP 2025 mendatang.
Pabrikan Bologna berhasil menduetkan bintang utama mereka, Francesco Bagnaia dengan juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Pasangan Bagnaia dan Marquez disebut-sebut sebagai Dream Team atau tim impian.
Namun bos Tech3, Herve Poncharal mengingatkan bahwa tim impian ini bisa berubah menjadi mimpi buruk.
“Saya akan mengirimkan Tardozzi (untuk mengurus keduanya),” kata Poncharal sembari tertawa, berbicara dalam wawancara dengan Motosprint.it.
“Saya percaya bahwa mengelola orang adalah hal yang lebih sulit: kami melihat duel antara dua pembalap di Portimao, dan kami ingat duel masa lalu seperti yang terjadi antara Senna dan Prost di Suzuka,” serunya.
“Ketika Anda memiliki dua pembalap jagoan seperti itu, maka sulit untuk mengelolanya: itu adalh tim impian yang bisa menjadi mimpi buruk mengingat mereka bisa saling mencabik-cabik,” tambah pria Prancis itu memperingatkan.
“Entah apa yang harus dinasihati Dall’Igna, juga karena di atas motor, begitu lampu start padam, semuanya ada di tangan pembalap, bukan.
Bagnaia cerdas dan telah menang, Marquez tahu, yang mungkin merupakan kesempatan terakhir untuk memenangkan gelar lainnya.
Saya pikir mereka bisa cukup cerdas untuk menghindari hal-hal bodoh, yang bisa terjadi di saat yang panas,” demikian pendapat bos Tech3 itu.
Bagnaia dan Marquez akan menjadi rekan satu tim di Ducati Lenovo sampai akhir MotoGP 2026 mendatang. (rs/gp)
BACA: MotoGP Aragon: Panas! Bagnaia Akan Balas Dendam ke Bastianini
