Panas! Bagnaia vs Marquez Silang Pendapat: Towing Teladan Buruk Bagi Rider Muda

477
Panas! Bagnaia vs Marquez Silang Pendapat: Towing Teladan Buruk Bagi Rider Muda
MotoGP 2024 / runganSport.

Francesco Bagnaia, Pedro Acosta dan Marc Marquez menyampaikan pendapatnya tentang towing di MotoGP.

Madrid, runganSport — MotoGP bukan sekedar aku cepat motor di lintasan, ada banyak faktor yang mempengaruhi seorang pembalap untuk menjadi yang terdepan.

Dari taktik dasar sampai strategi yang kontroversi kerap dipakai demi mencapai target masing-masing.

Salah satu aksi yang menarik dibahas adalah aksi towing, ketika seorang pembalap dengan sengajar berada di belakang pembalap lain dengan tujuan memanfaatkan slipstream demi lap cepat.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sangat keberatan dengan aksi seperti ini, sementara pembalap Gresini Racing, Marc Marquez punya pendapat berlawanan.

“Saya tidak mengerti mengapa semakin banyak pemalas dalam latihan yang ingin ditowing oleh pembalap lain untuk mengatur waktu lap cepat,” keluh Bagnaia seperti dimuat Speedweek.com.

“Kami adalah pembalap terbaik dan tercepat di dunia.

Merupakan hal yang normal bagi setiap pembalap untuk mencoba mendapatkan yang terbaik dari situasi dan materi mereka,” sambung Bagnaia.

Bagnaia benar-benar mengecam semua pembalap yang melakukan towing.

“Kami benar-benar panutan yang buruk bagi para pembalap Moto3.

Tindakan ini sangat berbahaya. Jika hal seperti itu menghalangi pembalap yang sedang melaju dengan kecepatan penuh, akan terjadi kecelakaan yang parah,” ujar juara bertahan itu memperingati.

Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta sangat setuju dengan Bagnaia.

“Saya sepenuhnya setuju dengan Pecco,” tegas sang rookie.

“Saya tidak punya masalah untuk sedikit melambat di pit lane atau formasi lap di tempat yang cocok.

Namun, yang tidak mungkin dilakukan adalah dengan sengaja merusak lap cepat pesaing.

Tak satu pun dari kita yang bodoh dan kita tahu persis di mana hal ini harus dilakukan. Itu sangat berbahaya,” serunya.

Sementara itu, Marquez melihat dengan cara berbeda tentang towing, yang memang sering dia lakukan.

“Jika ada orang di belakang saya, saya bisa menganggap diri saya beruntung karena itu berarti saya yang tercepat.

Balapan sudah dan akan selalu seperti ini selama mereka tidak mengubah sistem kualifikasi dan memperkenalkan Superpole.

Kita telah melihat di Superbike di masa lalu bahwa Superpole membosankan karena semua orang berkendara secara individu dan itu tidak menambah apa pun pada pertunjukan.

Jika Anda mengikuti pembalap lain, Anda bisa mendapatkan keuntungan darinya. Semua orang di Q2 (di Silverstone) menunggu yang tercepat,” seru pria Cervera itu.

“Tentu saja Anda bisa mengubah peraturannya. Kemudian strateginya beralih ke pitlane, seperti yang kita lihat di Moto3.

Pada akhirnya, ada strategi berbeda untuk mencapai hal yang sama.

Saya memeriksa slipstream untuk pertama kalinya di Silverstone, saya harap saya tidak perlu melakukannya.

Aturan tetaplah aturan, saya tidak membuatnya. Selama Anda tidak mengganggu pembalap lain, saya tidak masalah,” demikian tegas Marquez.

Marquez menjadi pembalap yang paling sering mengikuti pembalap lain dengan sengaja untuk mendapat towing, biasanya dalam sesi Latihan dan Kualifikasi. (rs/gp)

BACA: Ducati Jelaskan Rahasia Bastianini Sekarang Berubah Jadi Sangat Kencang

LEAVE A REPLY: If your like comment with a link, please contact us "info@rungansport.com" first.

Please enter your comment!
Please enter your name here